Dalam dunia pendidikan, kita seringkali mendengar istilah supervisi. supervisi biasanya dilakukan oleh seseorang yang memiliki jabatan yang lebih tinggi dibanding yang lainya. adapun, apa sih yang sebenarnya disebut dengan supervisi???
Supervisi merupakan prosedur memberi arah serta mengadakan penilaian secara kritis terhadap proses pengajaran (Adam and Dickey (1959:2)). dalam hal ini supervisi bukanlah sebuah pengawasan yang secara ketat dan harus benar-benar bagus dalam mengajar sehingga membuat pengajar mengalami nerveous dalam mengajar, tetapi supervisi merupakan proses penilaian dari pemimpin sekolah (dalam hal ini Kepala Sekolah) terhadap kinerja dari para staff pengajar (dalan hal ini Guru).
Menurut Nawawi (1984:21) menjelaskan bahwa konsep supervisi mengalami perubahan yang bersifat ilmiah yakni: (1) supervisi bersifat sistematis, artinya supervisi dilaksanakan secara teratur, terencana dan berkesinambungan, (2) supervisi bersifat objektif dalam pengertian ada data yang diperoleh berdasarkan pengamatan nyata dan bukan berdasarkan tafsiran pribadi, (3) supervisi menggunakan alat pencatat yang dapat memberikan informasi sebagai umpan balik untuk penilaian terhadap proses pembelajaran di kelas.
Untuk para pengajar, dalam hal ini guru, sebenarnya tidak perlu menakuti Supervisi. Kebanyakan Staff pengajar malah membolos dalam bekerja karena takut di supervisi oleh Kepala Sekolah. diatas sudah disebutkan bahwa yang namanya Supervisi adalah sebuah Bimbingan dari seorang Kepala Sekolah ke dewan guru yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja kemampuan guru dalam mengajar. adapun bila ada suatu kesalahan, keadaan kelas yang kurang kondusif, itu akan diberikan solusi oleh Supervisor (orang yang mensupervisi, bisa Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah Setempat) sehingga dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.
Bagi yang ingin memiliki soft copy Penilaian Supervisi dapat di download Disini
mudah-mudahan uraian singkat ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua.
Written by : Aditya Yudhistira
